Jazirah Indonesia – Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado meminta pihak Bandara Pitu di Pulau Morotai agar memperketat keamanan jelang Pemilu 2024.
Hal ini ditegaskan Inspektur Keamanan Penerbangan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado, Rainoldy P. Tandiseno kepada awak media usai raapat bersama otoritas Bandara Morotai, Pemkab serta Forkopimda di Gotalamo, Jumat (27/10/2023).
“Rapat komite ini dilaksanakan empat kali dalam setahun, karena wilayah kami itu di empat provinsi. Dari 30 lebih, salah satunya yaitu Bandara Pitu Morotai. Nah, disini kita tekankan adalah mengenai isu keamanan bandara,” kata Rainoldy.
Menurutnya, sebagai salah satu bandara yang terletak di Pulau terluar di Indonesia, kiranya diperlukan koordinasi semua pihak untuk menjaga keamanan bandara Pitu.
“Target kami, dengan adanya komite ini dan sudah di SK-kan baik itu dari stekholder AURI yang berkecimpung di bandara, kita harus memperketat keamanan di bandara, salah satunya memasuki tahun politik ini,” tukasnya.
Rainoldy juga menekankan agar pihak bandara melarang pemasangan atribut partai politik tertentu termasuk baliho peserta Pemilu 2024. Hal ini tentu bertujuan untuk menjaga netralitas otoritas Bandara Pitu di Pemilu nanti.
“Menurut saya, ancaman sebenarnya itu hanya ancaman dari dalam atau dari kita sendiri, dalam hal ini kultur. Kepedulian itu penting, karena sekecil apa pun ancaman perlu diminimalisir,” pungkasnya.







![Plt Gubernur Maluku Utara (Malut), Al Yasin Ali, [Foto, Ist.]](https://malutzone.com/wp-content/uploads/2024/04/5-2-300x178.jpg)
![Pupuhan tenaga honorer PUPR Malku Utara lakukan aksi di depan kantor Dinas PUPR Malut.[Foto. Ist.]](https://malutzone.com/wp-content/uploads/2024/04/4-1-300x178.jpg)

![Walikota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim, MH menyampaikan pidato pada Rapat Paripurna ke 4 Masa persidangan II Tahun 2023-2024 tentang Penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban Pemerintah Daerah Kota Tidore [Foto. Ist.]](https://malutzone.com/wp-content/uploads/2024/04/6-300x178.jpg)