Malutzone – Wali Kota Muhammad Sinen dan Wakil Walikota Ahmad Laiman disambut oleh para guru, ASN dan non ASN di halaman Kantor Wali Kota Tidore Kepulauan, Selasa (4/3/25)
Muhammad Sinen menyampaikan terima kasih kepada semua yang telah berpartisipasi dan penuh semangat dalam menyambut mereka, walaupun dalam keadaan sedang berpuasa.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua yang telah menyambut kami, dan selamat menunaikan ibadah puasa semoga di bulan yang suci dan penuh ampunan ini, kita semua bisa menahan diri untuk tetap sabar dalam hal apapun dan semoga amal ibadah puasa kita semua diterima oleh Allah SWT,” ucapnya.
Pelantikan pada 20 Februari di Istana Negara kata Muhammad, merupakan sebuah kebijakan yang sangat luar biasa dari Presiden Prabowo Subianto.
“Baru pertama terjadi selama ini dapat mengumpulkan semua kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah dan kemudian dilantik serentak dengan tujuan untuk mensinergikan program pusat dan daerah nantinya,” kata Ayah Erik, sapaan Muhamman Sinen.
Orang nomor satu di pemerintahan Kota Tidore ini pun menceritakan pengalamannya selama mengikuti retret dengan kepala daerah lainnya di Akmil Magelang,bJawa Tengah.
Ia merasakan kebersamaan dan juga kedisiplinan yang tinggi selama disana. Banyak hal yang terima dan dipelajari selama mengikuti kegiatan tersebut yang diberikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia dan para Menteri.
“Setelah puasa nanti saya dan juga abang (Ahmad Laiman) akan menerapkan cara disiplin yang baru dan berbeda dari masa pemerintahan sebelumnya, dengan begitu saya meminta kepada semua agar tidak kaget dan kaku serta terbiasa dengan cara disiplin yang baru yang akan diterapkan, dengan demikian ini akan menambah semangat dalam bekerja untuk memastikan kesejahteraan masyarakat Kota Tidore Kepulauan kedepan,” tukasnya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Ahmad Laiman menyampaikan permohonan maaf karena meskipun dengan cuaca yang terik, tetapi dilakukan acara penjemputan yang begitu berkesan.
Menurutnya, ini sebagai wadah untuk memupuk silaturahmi dan kebersamaan diantara semua orang yang berada disini. Hal ini merupakan wujud solidaritas dan konsolidasi menuju Kota Tidore Kepulauan yang lebih baik.
“Kami berdua adalah manusia biasa, dan tidak mungkin akan bisa menjalankan semua urusan ini secara baik dan sempurna tanpa dukungan dari bapak ibu, masyarakat kota tidore kepulauan dan yang terpenting para ASN yang menjadi mesin penggerak bagi kami berdua, terimakasih ASN karena kalianlah yang membuat laju perahu Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman menuju pulau impian yang kita harapkan secara bersama,” ujarnya.
Mengakhiri arahannya, Ahmad meminta kepada semua yang ada untuk bersama-sama membawa Kota Tidore Kepulauan mewujudkan impian-impian yang aman, nyaman dan ramah untuk semua orang.
