Malutzone – Pokja Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kota Tidore terpaksa membatalkan tender 3 paket proyek yang telah ditayang sebelumnya.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kota Tidore Kepulauan, Abdul Wahid Saraha mengatakan, tiga paket proyek tersebut harus ditender ulang lantaran ada tahapan yang terlewati.
“Untuk menghindari kemungkinan kegagalan tender dikemudian hari karena keberatan peserta tender maupun potensi penolakan oleh PPK setelah penetapan pemenang, maka Pokja mengambil langkah mitigasi yang paling minim risiko,dengan melakukan pembatalan tender,” kata Wahid kepada wartawan usai rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPRD Kota Tidore, Kamis (4/9/2025).
Tiga paket proyek yang batal ini juga kata Wahid, merupakan paket terakhir Pemkot Tidore yang belum selesai ditenderkan.
“Ada 2 paket dari BPBD, dan 1 paket dari Dinas Pertanian. Paket itu yang batal, dan akan diproses tender ulang,” katanya.
Paket milik BPBD yang dibatalkan yaitu, pekerjaan Rekonstruksi Tembok Penahan Tanah Kali RT 08/RW 03 Kelurahan Rum dengan nilai Rp438.200.000.
Berikutnya adalah paket Rekonstruksi Tembok Penahan Tanah Kali RT 04/RW 02 Kelurahan Rum senilai Rp771.700.000.
Sementara paket proyek dari Dinas Pertanian yaitu Pembangunan Jalan Produksi Payahe senilai Rp951.060.000.
Sebelumnya, ada 1 paket proyek di Dinas Perhubungan yang ditender ulang, yaitu proyek Timbunan Lanjutan Lahan Area Terminal Penumpang Tipe C Payahe senilai Rp3.918.114.091.
Menurut Wahid, paket tersebut batal karena terdapat kesalahan pada Harga Perkiraan Sendiri (HPS), sehingga Dinas Perhubungan meminta untuk diperbaiki terlebih dahulu.
“Saat ini paket ini sudah selesai proses tendernya dan sudah ada pemenangnya,” jelasnya.
Selain itu, sebelumnya Pokja UKPBJ juga harus melakukan evaluasi ulang terhadap 6 paket tender yang telah selesai.
“Enam paket tersebut bukan batal, tapi dilakukan evaluasi ulang, karena adanya sanggahan dari peserta tender yang diterima sehingga tindaklanjutnya adalah Pokja UKPBJ melakukan evaluasi ulang,” katanya.
Paket tersebut diantaranya, Pembangunan Breakwater Kelurahan Toloa senilai Rp2.350.530.000. Kedua, Pembangunan Breakwater Kelurahan Rum senilai Rp3.764.670.000.
Peket berikut diantaranya, Pembangunan Breakwater Kelurahan Tuguiha senilai Rp1.863.225.000. Selanjut yaitu paket Pembangunan Seawall dan Bangunan Pengaman Pantai Lainnya Kelurahan Toloa senilai Rp2.364.375.000.
Paket berikut yaitu Rekonstruksi Krib Pengaman Talud/Pantai Kelurahan Akelamo Kecamatan Oba Tengah senilai Rp1.886.700.000, serta paket Rekonstruksi Krib Pengaman Talud/Pantai RT 05 Kel. Rum Balibunga Kecamatan Tidore Utara Rp1.912.100.000.
“Saat ini hasil evaluasi ulang telah menghasilkan pemenang, dan telah dikirimkan hasilnya tersebut ke pihak Dinas/Instansi untuk dilakukan perikatan kontak pelaksanaan pekerjaan,” terangnya.








![Festival Idadari Ma Munara yang ke 2 Tahun 2023 digelar masyarakatt Gurabungan Kota Tidore Kepulauan [Foto. Ist.]](https://malutzone.com/wp-content/uploads/2023/10/1-5-300x178.jpg)

![Kondisi Palestina akibat serangan Israel [Foto. bbc.com]](https://malutzone.com/wp-content/uploads/2023/10/1-4-300x178.jpg)