Malutzone – Kontingen Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Maluku Utara tampil gemilang pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tinju Amatir 2025.
Kejurnas Tinju ini yang digelar di Jodjokodi Convention Center, Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada 22–30 Oktober 2025.
Dari ajang bergengsi tersebut, para petinju muda asal Maluku Utara sukses mengukir prestasi membanggakan dengan merebut 7 medali emas dan 2 perunggu.
Empat medali emas tambahan berhasil diamankan pada babak final, Rabu (29/10/2025), melalui aksi impresif empat petinju muda asal Kota Ternate, yaitu:
- Asraf Drakel (54 kg Junior)
- Guntur A. Latif Hasanella (57 kg Junior)
- Laskar Aditia D. Mukmin (60 kg Junior)
- Median Esa Dano Ismail (63 kg Junior)
Asraf Drakel menjadi pembuka kemenangan dengan menumbangkan petinju asal Jawa Timur, Randi Kurnia Annas, melalui KO di ronde kedua. Kemenangan ini menjadi pemicu semangat bagi rekan-rekannya.
Petinju berikutnya, Guntur A. Latif Hasanella, tampil dominan di kelas 57 kg Junior. Ia memaksa lawannya menyerah di ronde pertama setelah melontarkan upper cut telak ke arah rusuk, sehingga wasit menghentikan pertandingan dan menyatakan kemenangan RSC (Referee Stop Contest) untuk Guntur.
Kemenangan berlanjut di kelas 60 kg Junior Boys, di mana Laskar Aditia D. Mukmin menumbangkan petinju tuan rumah, Hulio Abed Nego, dengan skor mutlak 5–0.
Sementara Median Esa Dano Ismail menambah perolehan emas setelah mengalahkan petinju asal Riau, Febrian Natanael, dengan penampilan meyakinkan.
Empat emas ini melengkapi tiga emas sebelumnya yang telah diraih oleh Alfarel Amarulah, Zahran Algajali, dan Rafly Y. Ibrahim di kelas School Boys.
Dengan demikian, total 7 medali emas dan 2 perunggu resmi menjadi milik Provinsi Maluku Utara — sebuah capaian bersejarah bagi dunia tinju daerah ini.
Dua atlet lainnya juga turut menyumbang 2 medali perunggu, semakin menegaskan dominasi Malut di pentas nasional.
Sementara itu, masih tersisa dua petinju yang akan berlaga di partai final pada Kamis (30/10/2025), yakni Jurian Maulana (Elit Women) — satu-satunya petinju putri asal Halmahera Selatan, dan M. Reza Midun (67 kg Elit Men) asal Kota Ternate.
Ketua Pengprov Pertina Maluku Utara, Nasri Abubakar, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas kerja keras para atlet dan pelatih.
“Tujuh emas dan dua perunggu ini adalah bukti nyata dari kerja keras, disiplin, dan semangat juang anak-anak serta para pelatih dan manajer. Mereka telah membawa nama daerah ke panggung nasional dengan kepala tegak,” ujar Nasri yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Ternate.
Nasri juga mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan masyarakat Kota Ternate, Halmahera Selatan, dan Maluku Utara secara umum, yang terus memberi semangat kepada para atlet di ajang Kejurnas Tinju Amatir 2025 ini.
Capaian ini menegaskan bahwa pembinaan atlet muda di Maluku Utara berjalan di jalur yang tepat.
Dengan semangat juang tinggi dan dukungan berbagai pihak, Pertina Malut optimistis dapat melahirkan petinju-petinju tangguh yang mampu bersaing di level nasional bahkan internasional.
