Malutzone – Perahu pakora yang ditumpangi satu keluarga terbalik dihantam ombak di perairan pulau Tifure, kecamatan Batang Dua, Kota Ternate sekitar pukul 10.00 WIT, Sabtu (8/2/2025).
Para penumpang terdiri dari suami inisial SR (36) dan istri VK (28) serta dua anak mereka yang berusia 2 tahun dan 9 bulan.
Dalam musibah tersebut, VK dan dua anaknya tewas. Sementara SR berhasil selamat setelah berenang ke pantai dan meminta pertolongan warga.
Kasi Humas Polres Ternate, AKP Umar Kombong mengatakan, perahu dengan mesin ketinting 5,5 PK itu dikemudikan oleh SR. Perahu yang belum lama meninggalkan pantai tersebut kemudian dihantam ombak dan terbalik.
“Mereka menyeberangi laut dengan tujuan mengantar makanan bagi pekerja kebun kelapa. Namun, sekitar 10 menit setelah berlayar, perahu dihantam ombak besar dan terbalik,” kata Umar seperti dikutip dari Haliyora.id, Minggu (9/2/2025).
Dalam kondisi panik, kata Umar, SR berupaya menyelamatkan istri dan kedua anaknya yang terbawa arus. Sayangnya, arus yang deras dan gelombang tinggi membuat SR tak mampu menolong istri dan anaknya. SR lalu berenang ke pantai dan meminta pertolongan.
“Seorang warga yang mendengar teriakannya segera memberitahu warga lainnya, sehingga pencarian segera dilakukan. Upaya pencarian melibatkan warga dan pemerintah kelurahan Tifure. Beberapa saat kemudian korban ditemukan oleh nelayan dari Bitung yang tengah berlindung di pulau Tifure karena cuaca buruk,” jelasnya.
Umar menambahkan, ibu dan 2 anaknya ditemukan dalam keadaan terapung di laut. Para korban langsung dilarikan ke Puskesmas Pembantu Tifure. Namun, nyawa ibu dan dua anaknya tak bisa diselamatkan.
“Mewakili Kapolres Ternate, kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berlayar, terutama saat kondisi cuaca buruk seperti ini,” pungkasnya.
