Malutzone – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan membagikan bantuan sosial kepada 2.057 warga di kecamatan Tidore Utara dan Oba Utara.
Untuk Tidore Utara dibagikan kepada 1.036 penerima pada Senin (24/3/2025). Sementara di Oba Utara dibagikan kepada 1.021 warga pada Selasa (25/3/2025) di halaman kantor kecamatan setempat. Program bantuan sosial pangan itu dibagikan langsung Wali Kota Tidore Muhammad Sinen.
Bantuan pangan ini merupakan program prioritas 100 hari kerja Wali Kota Muhammad Sinen dan Wakil Wali Kota Ahmad Laiman.
Muhammad Sinen mengatakan, bantuan sosial pangan gratis ini akan diberikan kepada warga yang membutuhkan di seluruh kecamatan di Kota Tidore Kepulauan. Namun, 6 kecamatan lainnya akan dibagikan setelah lebaran Idul Fitri.
“Ini tidak akan berakhir di bulan suci Ramadan saja, namun setiap tahun akan dijadwalkan sebanyak tiga kali yakni pada perayaan Idul Fitri, Idul Adha dan perayaan Natal Pemerintah Kota Tidore akan berbagi bantuan sosial pangan gratis ini kepada masyarakat,” kata Ayah, sapaan Muhammad Sinen saat pembagian bansos di Oba Utara.
Pada tahun sebelumnya kata Ayah, Pemerintah Kota Tidore selalu menyediakan program pasar murah menjelang Idul Fitri, namun banyak masyarakat kurang mampu yang belum bisa menjangkau pasar murah tersebut.
“Kalau dulu Pemda selalu mengadakan pasar murah kepada masyarakat Kota Tidore, akan tetapi bagi saya belum semua masyarakat bisa jangkau dan bisa membeli paket sembako murah tersebut, karena itu masih bersifat menjual, maka setelah dilantik saya dan Wakil Wali Kota Ahmad Laiman berkomitmen untuk memberikan bantuan sosial kepada seluruh masyarakat Kota Tidore secara gratis tidak dipungut biaya,” ungkapnya.
Ayah mengaku jumlah bantuan sosial yang diberikan warga masih terbilang kecil. Meski begitu, ia berharap bantuan tersebut bisa meringankan beban warga saat menghadapi lebaran Idul Fitri.
“Mungkin paket sembako bahan pokok ini terlihat sedikit yang diberikan, namun jangan dilihat dari nilainya, tetapi lihatlah dari keikhlasan untuk diberikan. Sebagai wali kota, saya pun ingin memberikan bantuan dengan nilai yang besar, namun dengan keterbatasan anggaran saat ini sehingga belum bisa memberikan lebih dari ini, insya Allah ke depan Pemerintah akan terus berupaya memberikan bansos dengan besaran yang lebih besar lagi,” ucapnya.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Umar M. Zen dalam laporannya menyampaikan, bantuan pangan gratis ini bersumber dari Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp800 Juta.
“Paket bantuan sosial ini telah dibagikan di Kecamatan Tidore Utara pada senin (24/3) kemarin, dan hari ini dilaksanakan di Kecamatan Oba Utara dengan total penerima sebanyak 1.021 penerima. Untuk kuota penerima dibagi berdasarkan rasio jumlah penduduk, yang diserahkan secara simbolis oleh Pak Wali Kota selanjutnya akan dibagi dalam kuota per masing-masing desa/kelurahan, penerima disyaratkan membawa Kartu Keluarga,” jelasnya.
Umar mengatakan, 1.021 penerima bansos untuk Kecamatan Oba Utara diantaranya desa Gosale 63 penerima, Ampera 66 penerima, Kaiyasa 64 penerima, Somahode 65 penerima, Oba 69 penerima, Akekolano 79 penerima, Galala 100 penerima, Bukit Durian 88 penerima, Garojou 70 penerima, Kusu 80 penerima, Balbar 86 penerima, kelurahan Sofifi 92 penerima dan kelurahan Guraping 99 penerima.
“Paket bansos pangan gratis ini per paket terdiri dari beras 10 kilogram, minyak goreng kunci mas 4 kemasan dengan ukuran 0,9 liter, gula pasir 4 kilogram dan susu kental manis 3 kaleng,”
“Dan sementara 6 Kecamatan lainnya insya Allah akan dibagikan setelah hari raya Idul Fitri, setelah pergeseran efisiensi sudah rampung, maka akan segera dibagikan,” pungkasnya.
Turut hadir mendampingi Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Abdul Hakim Adjam, Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Taher Husain, Anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan Fraksi PDI-Perjuangan Efendi Ardianto A. Kadir serta Pimpinan OPD terkait.
